Revolusi industri 4.0 secara fundamental dikenal mengubah hidup dan cara kerja manusia yang berhasil menciptakan kreasi-kreasi baru di berbagai bidang termasuk dunia seni lukis. Seperti lukisan pemandangan, hewan, benda mati dan sebagainya yang banyak tersebar di ruangan. Tak kalah indah seni kaligrafi nyatanya juga sangat diminati kaum muslim. Sebab seni kaligrafi mempunyai peran yang besar dalam perkembangan peradaban Islam di dunia dibandingkan dengan seni Islam yang lain. Kaligrafi memperoleh kedudukan paling tinggi dan merupakan ekspresi spirit Islam yang sangat khas. Kaligrafi sering disebut pula sebagai seninya Islam. Kaligrafi juga dapat membentuk karakter seseorang karena seni ini dapat menciptakan kedekatan spiritual dalam diri manusia kepada Sang Pencipta. Melalui keindahan kaligrafi kita dapat belajar bahwa kita dapat memahami tentang kekaguman, lebih takjub dengan penciptaan Sang Pencipta.
Hal tersebut menjadikan penulis terdorong untuk menyadarkan peserta didik bahwa selain menerapkan kreativitas dan inovasi seni kaligrafi bertujuan untuk mengagungkan nama Tuhan. Sehingga kaligrafi menjadi produk seni yang tidak lepas dari unsur-unsur ibadah dan dakwah. Ditambah dengan keberadaan SMP An-Nur Ungaran yang berlatar
belakang pondok pesantren tentu kaligrafi memainkan peran penting di dalamnya. Penulis juga meyakinkan para siswa jika keterampilan menulis seni kaligrafi ini bisa memiliki nilai ekonomis yang tinggi apabila menghasilkan karya yang bagus dan indah yang memiliki nilai estetika, sehingga bisa menarik minat pembeli. Harganya pun bisa bernilai tinggi pula karena sudah bisa disejajarkan dengan hasil karya seni yang sangat berkualitas dengan melihat pada bentuk, kesulitan, keindahan, atau pun bahan yang digunakan. Berdasarkan validitas itu lah penulis menginginkan adanya perubahan pola pikir peserta didik ke arah yang lebih maju. Dari kegemaran melukis pemandangan, hewan, dan sejenisnya dapat diasah pula bakat mereka dalam membuat kaligrafi.
