Semakin berkembangnya lembaga pendidikan dibawah naungan Nahdlatul Ulama berbanding lurus juga dengan jumlah mayoritas pengikut Nahdlatul Ulama di Indonesia, dibuktikan dengan adanya muktamar NU yang diikuti dengan jumlah peserta yang banyak. Dengan bukti tersebut menuntut lembaga Nahdlatul Ulama mencantumkan materi Ahlussunnah Wal Jama’ah sebagai salah satu mata pelajaran pada kurikulum di Pendidikan sekolah berbasis Nahdlatul Ulama guna untuk mengajarkan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah pada peserta didik. Pendidikain Ahlussunnah Wal Jalma’ah diberikain dengain mengikuti visi Ahlussunnaih Wal Jaima’ah yaitu tawassuth, i’tidail, tawazun, tasamuh. Pendidikan Ahlussunnah Wail Jama’ah dapat di artikan upaya untuk membelajarkan santri dalam menanamkan nilai-nilai Ke-Nu-an. Dalam penanaman nilai-nilai Ahlussunnaih Wal Jaima’ah perlu adanya pembinaan pendampingan, keteladanan, serta pembiasaan terhadap nilai-nilai Aswaja.
Terkait hal diatas, SMP An Nur yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat yang merupakan salah satu lembaga yang berada dibawah naungan LP Mai’airif NU yang memiliki semangat dan komitmen yaing tinggi terhadap penyebaran ajaran Islam Ahlussunnaih Wal Jama’ah. SMP An Nur mencantumkan Ahlussunnaih Wal Jaima’ah sebagai pelajaran wajib muatan lokal.
Kegiatan-kegiatan dan fasilitas keagamaan juga menjadi salah satu faktor yang penting dalam penanaman nilai-nilai Ahlussunnaih Wal Jaima’ah pada pesertai didik, karena kedua unsur tersebut menjadi sarana dalam memperkokoh keimananan dan ketaqwaan kepada AIllah SWT dalam membentuk pesertai didik yang berAhlussunnaih Wal Jaima’ah sekaligus media untuk membiasakan santri dalam melaksanakan penanaman nilai Ahlussunnaih Wal Jaima’ah. Faisilitas seperti musholla dan kegiatan ekstraikurikuler keagamaan turut menjaidi poin tambahan untuk mensukseskan guru dalam menumbuhkan siswa berAhlussunnah Wal Jama’ah.
Upaya menanamkan nilai-nilai Ahlussunnaih Wal Jama’ah pada santri SMP An Nur dengan cara membiasakan peserta didik untuk mengamalkan amaliyah-amaliyah Aswaja seperti membaca yasin, tahlil, doa-doa penting dan lain sebagainya yang berkaitan dengan nilai Aswaja dilakukan setiap hari.
Hasil yang diperoleh dalam proses penanaman nilai Aswaja tersebut yaitu santri sudah dapat menerapkan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah seperti mujahadah, yasin, tahlil, sholat jamaah, istighosah, khataman, sholawat, membaca doa penting, dan membaca doa sholat. Santri memiliki kesadaran untuk melakukain sholat jamaah yang mana dapat dilihat dari mereka langsung mengambil air wudhu sebelum sholat jamaah, dan jamaah ini dilaksanakan serentak di Mushola An Nur, setiap pagi mereka meembaca asmaul husna bersama, membaca tahlil dan melaksanakan mujahadah setiap hari jumat. Tidak hanya itu, saat memulai pembelajaran mereka juga membaca doa, dan masih banyak lagi kegiatan yang berdasar Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Salah satu hasil penanaman nilai Aswaja yaitu kegiatan mujahah santri SMP An Nur Ungaran