MATERI PENGUKURAN DAN KECEPATAN
Mapel IPA kelas 7 Tahun Ajaran 2025/2026 kali ini berada di jam rawan, yaitu di 2 jam terakhir pembelajaran. Kenapa jam rawan??? karena jam-jam di mana siswa rawan mengantuk. Untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi di jam-jam rawan, pendidik harus mencari alternatif pembelajaran yang menyenangkan supaya siswa selalu fokus untuk belajar. Kali ini, siswa diajak untuk bermain sambil belajar. Materi kali ini adalah materi pengukuran dan kecepatan. Mereka diminta untuk membuat kelompok yang terdiri dari 2 orang. Pertama-tama, masing-masing kelompok dihimbau untuk mengukur lintasan yang akan digunakan untuk balapan ski lantari, dari garis start menuju garis finish. Kedua, mereka dihimbau untuk mengukur waktu balapan. Caranya adalah dengan berbagi tugas. Satu anak sebagai penarik, dan satu anak sebagai pembalap ‘ski lantai’. Perlu adanya trik yang tepat dan tubuh yang kuat bagi penarik pada permainan kali ini. Ada yang melepas sepatu mereka, bahkan ada yang sampai melepas kaos kaki mereka demi memenangkan pertandingan kali ini. Dalam balapan ini, mereka dibantu dengan teman yang lain untuk mencatat waktu yang dibutuhkan dalam balapan menggunakan stopwatch. Balapan ini dibuat seperti turnamen, di mana ada juara/pemenang balapan yang nantinya akan mendapatkan reward. Berikut bagan balapan ski lantainya :
Berikut cuplikan singkat permainan sekaligus percobaan Ski Lantai untuk memperkenalkan materi pengukuran dan kecepatan bagi siswa SMP An Nur Ungaran:
Setelah itu, mereka menuliskan hasil percobaan yang telah mereka lakukan di tabel lembar kerja yang mereka buat kemudian mengkonversi satuan panjang dan waktu ke dalam satuan internasional serta menghitung kecepatan tim dan lawan dalam permainan ski lantai.
Kecepatan besaran fisika yang menunjukkan seberapa cepat suatu benda bergerak beserta arahnya, dihitung sebagai laju perubahan posisi (perpindahan) terhadap waktu. Dari percobaan yang telah mereka lakukan, diperoleh kecepatan pembalap ski lantai yang berbeda-beda bergantung pada massa tubuh dan waktu yang diperlukan untuk menarik anggota timnya.
Di akhir pembelajaran, mereka diminta untuk memberikan refleksi pembelajaran IPA hari ini. Ada yang mengatakan berat tarikannya, lantainya kurang licin, pembelajaran IPA hari ini sangat menyenangkan, badan pegal-pegal tapi seru, bahkan ada yang mengatakan terlalu eassy untuk menariknya. Sungguh beragam pendapat yang mereka lontarkan bukan???
Dan juara balapan ski lantai diraih oleh kelompok 6 dengan anggota Raihan dan Bagas. Berikut dokumentasi pemenang balapan ski lantai kali ini :